Thursday, January 21, 2016

Perjalanan Ke Luar Negeri dengan Pesawat Terbang

Berlibur atau bekerja di Luar Negeri menjadi dambaan bagi setiap orang, mengunjungi berbagai tempat menarik dan mencoba bebagai makanan khas di negeri Lain menjadi keasyikan dan pengalaman yang tak terlupakan.

Untuk kita yang berada di Indonesia, bepergian ke luar negeri selalu dikaitkan dengan naik pesawat terbang, pesawat terbang membawa kita jauh beribu - ribu mil menyebrangi samudra dan pulau - pulau.

Perasaan senang dan bangga, bisa menaiki pesawat terbang yang terbang jauh menjulang diatas langit, mengingatkan kita betawa kuasa Tuhan menciptakan Alam Semesta ini.

Untuk bepergia ke Luar Negeri tentunya kita diharuskan mengurus Visa, entah itu Visa kujungan atau Visa Kerja, setelah mendapatkan visa kemudian barulah kita memsan tiket pesawat terbang. Waktu berangkat tiba, kemasi barang bawaan check in bandara dan naik pesawat.

Kesan pertama saya saat naik pesawat adalah sangat - sangat tegang dan menakutkan, saya takut sekali ketika pesawat take off dan menukik tajam ke atas menjulang menuju awan.
Perasaan takut bercampur bahagia, ngeri mendengar deru mesin dan bergoyangnya badan pesawat, setelah sampai di atas awan pesawat mulai terbang normal, posisi pesawat sudah stabil, barulah saya merasa nyaman di dalamnya.

Saat itu saya duduk di dekat jendela, penerbangan malam membuat saya tidak bisa melihat awan, tapi saya melihat bintang - bintang dan rembulan, sungguh indahnya CiptaanMU Ya Alloh.
Pramagari - pramugari berparas cantik mulai lalu lalang, membagikan saya headset untuk hiburan didalam pesawat, setelah itu meraka kembali membawa banyak makanan dan menawarkannya.

Tersedia berbagai makanan dalam kotak si Pramugari itu, saya memesan berbagai makan dan minuman, saya memakan ayam tim khas korea dan memesan air putih, dan cocacola, aslinya kita bisa memesan lebih tapi saya malu hehehehe, pramugari yang cantik menawan mmebuat saya malu untuk memesan banyak makanan sekaligus.

setelah seselai makan, saya  terkejut degan goncangan - goncangan di pesawat, para pramugari menginstruksikan para penumpang untuk tetap memakai sabuk pengaman, sementara pilot memberitahukan bahwa kita sedang melintasi awan sehingga badan pesawat bergoyang.

Saya takut dan resah, tapi saya terus berdo'a. tiada hentinya saya berdo'a malam itu hingga saya terlelap dan terbangun di pagihari saat pesawat sudah landing di bandara.

Salam TKI

No comments:

Post a Comment